MARI RAYAKAN KEGAGALAN

 

    Sebagian orang menganggap Kegagalan adalah Akhir dari sebuah perjuangan dan sudah tidak ada harapan didalamnya. Tapi bagiku kegagalan adalah peringatan awal agar menyadarkan, barangkali ada usaha kita yang kurang matang, barangkali ada doa yang kurang Khusyu’ dilangitkan, dan barangkali ada tawakal kita yang belum sepenuhnya kita gantungkan pada Allah. Kita ini milik Allah, kita akan kembali kepadanya.

Tahun 2019 adalah pintu awalku menuju dewasa, pintu dimana aku sedang bingung memilah dan memilih, rasa takut, akan melanjutkan kemana dan mau menjadi apa. .....

SOON INSYA ALLAH CERITA INI DITERBITKAN DALAM BUKU "AKU DAN MIMPIKU"

“Allah pasti mengabulkan doa seluruh hambanya, dan kita harus meyakini itu. Kuatkan doa, kuatkan ikhtiar, kuatkan tawakkal. Jujurlah dalam berproses karena hal itu menghadirkan keberkahan dan makna keberkahan adalah “ziyadatul khoir” yakni bertambah kebaikan. Jika saat ini yang kita inginkan belumlah tercapai, kita haruslah memaksimalkan apa yang kita miliki  sebab terkadang segala hal yang kurang menyenangkan hati justru ibarat pintu menuju yang kita tuju. Ingatlah bahwa tangan yang menengadah tidak akan kembali dalam keadaan hampa atau kosong, pasti ada sesuatu yang kita dapatkan. Saat ini, berdasarkan pengalaman dan ilmu yang aku terima kita haruslah menuliskan apapun yang kita rencanakan karena hal itu adalah doa yang tersirat, yakinkan bahwa semua pasti ada jalannya asal kita berusaha dan berdoa. Selain itu, kita janganlah terlalu banyak bercerita tentang rencana kita karena berdasarkan hadits yang aku pelajari bahwa setiap mata manusia terkadang mengandung Hasad (Ain) sehingga barangkali hal itu yang menyebabkan gagalnya apapun yang kita rencanakan”