QS. AN-NABA BAGIAN 2

 


Pemateri: Ustadz Dr. Firanda Andirja M.A Hafidzahullah


Ayat-ayat Targhib Wa Tarhib

Ayat 17 اِنَّ يَوۡمَ الۡفَصۡلِ كَانَ مِيۡقَاتًا Sungguh, hari keputusan adalah suatu waktu yang telah ditetapkan,

Yaumul Fasl merupakan nama lain dari hari kiamat yang memiliki arti Keputusan, Hari pembeda (Membedakan penghuni Syurga dan Neraka). Selain itu sebutan bagi hari kiamat ini banyak, diantaranya; Yaumul Qiyamah (Semua orang berdiri), Yaumul Mahsyar (Hari orang dikumpulkan), Yaumul Hisab (Hari perhitungan) dan masih banyak sebutan lainnya.

Ayat 18 يَّوۡمَ يُنۡفَخُ فِى الصُّوۡرِ فَتَاۡتُوۡنَ اَفۡوَاجًا (yaitu) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, lalu kamu datang berbondong-bondong,

Yaumul Fasl ada setelah ditiupnya sangkakala oleh Malaikat Isrofil, sebagian para ulama mengatakan ditiupnya sangkakala yaitu sebanyak 2 kali, tiupan pertama membuat semua Makhluk tidak bernyawa, tiupan kedua Manusia akan dibangkitkan dan akan datang dalam keadaan berkelompok. Jarak Nafkhotul Ula ke Nafkhotussaniyah dalam Hadits disebutkan 40 namun tidak dijelaskan 40 itu apa, bisa jadi Hari, Bulan, atau Tahun.

Ayat 19 وَّفُتِحَتِ السَّمَآءُ فَكَانَتۡ اَبۡوَابًا dan langit pun dibukalah, maka terdapatlah beberapa pintu,

Tatkala ditiupkan Sangkakala, kita yang awalnya melihat Langit tertutup rapat menjadi terbuka lebar ibarat Pintu-pintu, setelah itu Malaikat turun dalam jumlah yang banyak.

Ayat 20 وَّ سُيِّرَتِ الۡجِبَالُ فَكَانَتۡ سَرَابًا dan gunung-gunung pun dijalankan sehingga menjadi fatamorgana.

Allah akan mencabut Gunung-gunung dari pasaknya, kemudian di jalankan dan ditabrakan sehingga menjadi debu yang beterbangan.

Ayat 21 اِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتۡ مِرۡصَادًا Sungguh, (neraka) Jahanam itu (sebagai) tempat mengintai (bagi penjaga yang mengawasi isi neraka),

Neraka ini mengintai siapa saja yang pantas masuk kedalam Neraka saat Manusia melewati Sirath.

Ayat 22 لِّلطّٰغِيۡنَ مَاٰبًا menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas.

Ayat 23 لّٰبِثِيۡنَ فِيۡهَاۤ اَحۡقَابًا‌ Mereka tinggal di sana dalam masa yang lama,

Ahqobaa jamaknya Huqub: Berabad-abad lamanya dalam Neraka, ada Khilaf yang mengatakan Huqub artinya 70 Tahun, ada juga yang berpendapat 80 Tahun, bahkan 300 Tahun. Ulama mengatakan maksud 30 Tahun bilangan disini adalah 30 tahun waktu didunia dan perlu kita ketahui waktu 1 Hari di Akhirat sama dengan 1000 tahun di dunia. Selain itu,  Lafadz Ahqooba ini tidak menyelisihi Khalidiina Fiiha “ Orang kafir kekal selamanya didalam Neraka” karena diartikan jumlah bilangan.

Dalam Ayat ini mengjarkan kita untuk tidak kePedean akan masuk Syurga sebagaimana orang Yahudi yang terlalu Pede karena menganggap sebagai umat pilihan, mereka juga beranggapan Sekalipun mereka masuk neraka Mereka hanya akan merasakannya dalam waktu yang sebentar.

Ayat 24 لَا يَذُوۡقُوۡنَ فِيۡهَا بَرۡدًا وَّلَا شَرَابًا mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,

Ayat 25 اِلَّا حَمِيۡمًا وَّغَسَّاقًا selain air yang mendidih dan nanah,

Ayat 26 جَزَآءً وِّفَاقًا sebagai pembalasan yang setimpal.

Ayat 27 اِنَّهُمۡ كَانُوۡا لَا يَرۡجُوۡنَ حِسَابًا Sesungguhnya dahulu mereka tidak pernah mengharapkan perhitungan.

Ayat 28 وَّكَذَّبُوۡا بِاٰيٰتِنَا كِذَّابًا Dan mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami.

Ayat 29 وَكُلَّ شَىۡءٍ اَحۡصَيۡنٰهُ كِتٰبًا Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu Kitab (buku catatan amalan manusia).

Ayat 30 فَذُوۡقُوۡا فَلَنۡ نَّزِيۡدَكُمۡ اِلَّا عَذَابًا Maka karena itu rasakanlah! Maka tidak ada yang akan Kami tambahkan kepadamu selain azab.

Menurut para Ulama ayat ini paling menakutkan bagi penduduk Neraka Jahannam

Ayat 31 اِنَّ لِلۡمُتَّقِيۡنَ مَفَازًا Sungguh, orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan,

Orang yang bertakwa akan mendapatkan Kemenangan sesungguhnya “Mafazan/Fauzan” sebagai Manusia kita harus menyadari bahwa Kesuksesan sesungguhnya adalah Masuk kedalam Syurganya Allah SWT, Orang yang merugi adalah orang yang terkenal kesuksesannya di dunia namun tidak berhasil masuk kedalam Syurganya Allah SWT.

Ayat 32 حَدَآٮِٕقَ وَاَعۡنَابًا  (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,

Ayat 33 وَّكَوَاعِبَ اَتۡرَابًا dan gadis-gadis remaja yang sebaya; 33 Tahun

Ayat 34 وَّكَاۡسًا دِهَاقًا dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).

Ayat 35 يَسۡمَعُوۡنَ فِيۡهَا لَـغۡوًا وَّلَا كِذّٰبًا‌ لَا Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun (perkataan) dusta.

Ayat 36 جَزَآءً مِّنۡ رَّبِّكَ عَطَآءً حِسَابًا Sebagai balasan dan pemberian yang cukup banyak dari Tuhanmu,

Ayat 37 رَّبِّ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا الرَّحۡمٰنِ‌ لَا يَمۡلِكُوۡنَ مِنۡهُ خِطَابًا‌ Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih, mereka tidak mampu berbicara dengan Dia.

Ayat 38 يَوۡمَ يَقُوۡمُ الرُّوۡحُ وَالۡمَلٰٓٮِٕكَةُ صَفًّا ؕۙ لَّا يَتَكَلَّمُوۡنَ اِلَّا مَنۡ اَذِنَ لَهُ الرَّحۡمٰنُ وَقَالَ صَوَابًا‌ُ  Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar.

Ayat 39 ذٰلِكَ الۡيَوۡمُ الۡحَـقُّ‌ ۚ فَمَنۡ شَآءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ مَاٰبًا Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.

Ayat 40 اِنَّاۤ اَنۡذَرۡنٰـكُمۡ عَذَابًا قَرِيۡبًا ۖ يَّوۡمَ يَنۡظُرُ الۡمَرۡءُ مَا قَدَّمَتۡ يَدٰهُ وَيَقُوۡلُ الۡـكٰفِرُ يٰلَيۡتَنِىۡ كُنۡتُ تُرٰبًا Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, "Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah. Pada saat itu orang kafir berangan-angan menjadi tanah saat Orang Kafir sedang melihat Kambing yang di Qishash (berdasarkan Hadits).

 

Semoga Ayat ini Memotivasi kita untuk senantiasa beramal Shalih dan Memohon ampun serta perlindungan kepada Allah SWT.

Wallahualam


Komentar

Postingan Populer